Bagaimana Cara Berhadapan dengan Psikopat di Tempat Kerja?

Emang ada? Aiiih.



Psikopat bukan hanya pembunuh berdarah dingin dan sadis seperti Reva dalam novelku Insane Love yang akan terbit ulang secara mayor sebentar lagi. Akan tetapi yang charming, smart, dan sukses dalam bisnis pun banyak.




Adapun psikopat itu nyata! Ada di sekitar Anda! Novel semacam Insane Love, hanya ingin memastikan pada kalian bahwa kita jangan sampai lupa akan keberadaannya.

Kenyataannya memang, selain bernasib sebagai pembunuh berdarah dingin yang berakhir di penjara-penjara, ada golongan psikopat yang malah bisa sukses dalam bisnis. Ya, banyak psikopat berlevel ‘tinggi’ bisa menjadi bos. Salah satu dari mereka bos kamu, mungkin. Who knows?

Para peneliti dan psikolog menemukan ciri sama pada psikopat-psikopat sukses. Antara lain, tidak jujur, suka mengeksploitasi apa pun bahkan siapa pun, angkuh, kurangnya rasa penyesalan atau belas kasih pada sesama, tidak mau menyalahkan diri sendiri—lebih sering menyalahkan orang lain, tidak berperasaan, dan emosi dangkal.

Para psikopat adalah pribadi yang menarik hati, riang, agresif dan kurang berempati. Mereka biasanya memiliki kemampuan tinggi untuk berurusan dengan orang banyak dan secara konstan hanya memikirkan tentang diri sendiri.

Ada yang seperti itu di sekitar lingkungan kerjamu? Rekan kerja? Bos? Hati-hati.
Mengapa terkadang psikopat bisa sukses dalam bidang yang digelutinya terutama bisnis? Karena beberapa sifat mereka memberikan keuntungan besar pada karir mereka. Contohnya: biasanya mereka kebal akan rasa stres, mereka bisa berlaku tenang saja ketika digempur saat-saat genting. Mereka juga nggak punya rasa takut dan sangat bisa mempengaruhi orang lain.

Pupil matamu membesar? Mulutmu menganga? Kau merasa berhadapan dengan orang seperti ini setiap hari? Tenang, aku akan membeberkan triknya menghadapi psikopat di tempat kerja.



Tarik napaaas, beli novel Insane Love, baca, tidur dan terapkan hal-hal berikut ini:

1.        Jangan gentar dan jangan merasa terintimidasi.



Psikopat suka mengambil kendali atas apa pun. Sering terjadi ketika kau mengemukakan pendapatmu, dia mengintimidasimu dengan berdiri di dekatmu atau menyela ucapanmu. Itu semua merupakan ancaman terselubung untuk menjegalmu. Maka, jangan gentar. Berdirilah setegar mungkin, kuatkan suaramu dan tuntaskan idemu.

2.        Tetap tenang


Kehilangan kesabaranmu merupakan jalan lebar bagi psikopat untuk memanipulasi emosimu. Itu malah menambah kekuatan mereka atasmu. Jadi kalau bisa tenang saja apa pun yang telah dia lakukan atasmu, bahkan jika itu sangat kasar.

3.        Jangan dengar kisah mereka


Ketika seorang psikopat merasa tersudut, mereka pasti akan menyalahkan orang lain. Merasa simpati kepada mereka itu membuatmu berada dalam genggamannya. Jangan percaya pada dongeng yang dikarangnya sedemikian rupa agar bisa memposisikan dirinya sebagai korban.

4.        Kembalikan perkataannya ke mereka sendiri



Ketika psikopat berusaha menyalahkan orang lain, kembalikan lagi hal itu padanya. Coba katakan sesuatu seperti, “Apakah kau baik-baik saja? Karena tadi kau diam saja saat rapat dan kayakya kau agak stres, ya akhir-akhir ini?” Membuka kesalahannya dengan cara baik-baik membuatnya seperti dilucuti senjata dan tak berdaya. (karena dia selalu tampak ingin sempurna).

Tapi, ya ada baiknya hindari sedemikian rupa berhubungan dengan psikopat. Karena kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Untuk memahami jenis psikopat sadistik, kenalin Reva dalam novel Insane Love. Sudah berapa kali aku mengatakan itu? Haha.



Yunita R. Saragi
Medan, 24 November 2017
Sumber: www.pshycologytoday.com
Sumber Gambar: www.google.com


Comments

  1. Kenapa cowok di kover itu kelihatan mirip sama Usui Takumi ❤, ya? 😅😅😅

    Keren, mbak! Makin manteb aja banyak bukunya yang mayor. Bikin ngiriii... 😄😄😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhihi... wajahnya, kan nggak keliatan. Hahaha. Aaamiiin. Makasi banyak ya, Megaaa....

      Delete

Post a Comment

Popular Posts